"Motif Sakit Hati, Warga Maros Tewas Ditebas Ipar dan Ponakannya"

Ramli - News
24 August 2025 12:30

MAROS – Aksi pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tepatnya di Dusun Biring Jene, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Jumat (22/8/2025) pukul 20.30 Wita.

Korban bernama M Masdar bin M Mustari ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka parah di kepala dan tusukan di pinggang kiri yang menembus jantung.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel mengatakan pelaku adalah ayah dan anak, Sembang bin Tobo Cabba (45) dan Muh Saiful (20).


“Keduanya menggunakan parang dan badik untuk menghabisi korban. Motifnya karena sakit hati terhadap perlakuan korban ke istrinya, yang juga saudara kandung pelaku Sembang,” ungkap Iptu Ridwan, Sabtu (23/8/2025).


Peristiwa ini pertama kali diketahui adik korban, Hartoyo, setelah mendapat informasi dari saksi bernama Tari, rekan kerja korban. Ia kemudian melapor ke Polsek Moncongloe.

“Saat ditemukan, korban mengalami luka terbuka di kepala sebelah kiri hingga tembus ke otak serta luka tusukan di pinggang kiri menembus jantung,” bebernya.

Tim gabungan Jatanras Polres Maros bersama Resmob Polda Sulsel kemudian menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, polisi berhasil menangkap Muh Saiful di rumahnya. Sementara ayahnya, Sembang, sempat melarikan diri.


“Namun, setelah polisi melakukan pendekatan persuasif ke pihak keluarga, ia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moncongloe sekitar pukul 12.00 Wita,” sebutnya.

Baca juga:
Kunjungan Wisman di Kawasan Wisata Bantimurung Maros Minim, Ini Penyebabnya

Dari hasil interogasi, Sembang mengaku menebas korban dengan parang di bagian kepala karena kesal dengan perlakuan korban terhadap adiknya, Rahmatia, yang tak lain adalah istri korban.


Sementara Muh Saiful menikam korban dengan badik di bagian punggung kiri hingga menembus jantung.

“Ia juga mengaku emosi karena korban sering memperlakukan buruk tantenya,” sebutnya.

Ridwan menjelaskan kejadian bermula dari pertengkaran rumah tangga melalui telepon antara korban dan istrinya.

“Korban sempat mengancam ingin membunuh istrinya. Setelah datang ke rumah, sempat bertengkar hebat hingga keluarga berdatangan. Di situlah Sembang dan anaknya Saiful menyerang korban,” kata dia.

“Keduanya kini sudah diamankan di Polres Maros untuk diproses hukum lebih lanjut,” tegas Iptu Ridwan.

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment