Hari Kedua Accounting Carnaval UNIFA Soroti Masa Depan Indonesia Menuju 2045

Makassar, 3 Juli 2025 – Kegiatan Accounting Carnaval 2025 Universitas Fajar (UNIFA) berlanjut ke hari kedua dengan menggelar Dialog Terbuka bertema “Arah Indonesia 2045: Emas atau Cemas?” yang diselenggarakan di Kampus UNIFA. Forum diskusi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan berdiskusi kritis mengenai isu-isu nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dialog terbuka menghadirkan tiga pembicara yang mewakili beragam latar belakang, yakni:
Rian Fahardhi Risyad – Presiden Distrik Berisik
Dr. Dinar, S.E., M.Si., CTA., ACPA. – Deputi Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Universitas Fajar
Syamri – Presiden BEM Universitas Negeri Makassar
Acara diawali sambutan oleh Muhammad Gafur Kadar, S.E., M.Si., CTA., ACPA., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Fajar, yang mengungkapkan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan forum ini untuk menyerap ilmu dan sudut pandang baru dari para pemateri.
Baca juga:
Perkuat Kerja Sama, RI Dan Arab Saudi Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi
“Lewat kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga mampu berpikir kritis dan menanggapi isu-isu yang dibahas. Ini kesempatan berharga untuk memperluas perspektif terkait masa depan bangsa,” ujar Muhammad Gafur Kadar.
Sebagai Keynote Speaker, hadir Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Firman Hamid Pagarra, S.STP., M.Pub.Pol., yang dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi dan kontribusi generasi muda untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Mari kita wujudkan Indonesia Emas, bukan hanya sebatas wacana, tetapi menjadi realitas yang kita bangun bersama. Mahasiswa memiliki peran vital sebagai agen perubahan yang harus menjaga integritas dan berpikir solutif demi masa depan bangsa,” tegasnya.
Dialog terbuka ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian Accounting Carnaval 2025, karena memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam diskusi strategis terkait pembangunan nasional menuju 2045.
Comments (0)
There are no comments yet