Usai 6 Tahun Absen, Djarum Foundation Kembali Dukung Indonesia Open Dan Turnamen Bergengsi 2026

Ramli - Sport
20 September 2025 23:44
Victor Rachmat Hartono, Presiden Direktur Djarum Foundation.

Semarang - Djarum Foundation menegaskan komitmen untuk mendukung sejumlah turnamen bulu tangkis bergengsi di Indonesia pada 2026. Mereka akan mendukung penyelenggaraan Indonesia Masters, Indonesia Open, Sirnas, Kejurnas, hingga World Junior Championship.

President Director Djarum Foundation, Victor Hartono, mengatakan bahwa Djarum telah 6 tahun absen. Namun berkat komunikasi yang baik dengan kepengurusan PBSI saat ini, mereka siap kembali mendukung gelaran Indonesia Open dan ajang lain pada tahun depan.

"Untuk bulu tangkis Indonesia, tahun 2026 kami akan kembali mendukung Indonesia Masters, Indonesia Open, Sirnas, Kejurnas, dan World Junior Championship," katanya di GOR Djarum, Kudus, pada Sabtu (20/9/2025).

"Mungkin sekitar enam tahun kami absen dari kejuaraan-kejuaraan itu. Cuma kami sekarang bisa koordinasi dengan baik dengan manajemen PBSI yang saat ini dan bisa setuju untuk bekerja sama," tambah Victor.

Sebelumnya, Djarum terakhir kali mendukung gelaran turnamen bulu tangkis nasional dan internasional di Indonesia pada 2019. Usai pandemi Covid-19 selesai, Djarum belum lagi terlibat di Indonesia Open maupun ajang lain.

Baca juga:
Hasil Survei Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome Unggul, 12% Suara Masih Diperebutkan

Meski begitu, Djarum tetap berkomitmen menjaga regenerasi dan menjaga kualitas pebulu tangkis Indonesia. Misalnya, kini mereka tengah menggelar Polytron Superliga Junior 2025 yang bergulir pada Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025) di GOR Djarum. Pesertanya ada 654 dari 8 negara, yakni Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, China Taipei, Thailand dan Filipina.

Turnamen ini mengadopsi pertandingan dengan format beregu layaknya Thomas dan Uber Cup. Para peserta Polytron Superliga Junior 2025 terbagi dalam empat sektor yakni U-13, U-15, U-17 dan U-19 baik putra dan putri. Tidak ada negara lain yang membuat kompetisi serupa.

"Menyenangkan bahwa Indonesia standar badmintonnya masih tinggi. Dan juga menyenangkan ada tim-tim asing yang ikut meramaikan suasana," jelas Victor Hartono.

"Djarum Foundation tuh sengaja mulai tahun ini dari U-13, U-15, supaya harapan kita nih, pemain Indonesia lebih punya pengalaman bermain tim dibandingin negara lain. Kalau dulunya kurang banyak kejuaraan tim ya, antarklub gitu, ya paling enggak kita nambah satu ini. Setiap tahun kita akan lakukan," tandasnya.

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment