Kita Rampok Aja Uang Negara : Ucapan Wahyudin Moridu Berujung Pemecatan Dari Fraksi PDIP

Ramli - News
20 September 2025 23:04

Jakarta - DPP PDI Perjuangan (PDIP) telah memutuskan memecat anggota DPRD Gorontalo dari fraksi PDIP, Wahyudin Moridu. Wahyudin menjadi sorotan usai viral videonya yang menyebut merampok uang negara dan ingin membuat negara makin miskin.

Dalam videonya itu, Wahyudin terlihat sedang mengendarai mobil, ditemani oleh seorang wanita di sebelahnya. Saat itu, sambil tertawa, dia mengatakan, "Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin."

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyatakan bahwa Wahyudin telah dilakukan klarifikasi oleh DPRD Gorontalo. DPD PDIP Gorontalo pun telah menyampaikan laporan kepada DPP PDIP untuk mengambil tindakan tegas terhadap Wahyudin.

"Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW (Pergantian Antar Waktu)," kata Komarudin dikutip dari akun Instagram PDIP, @pdiperjuangan, Sabtu (20/9/2025).

Dalam unggahan tersebut, Komarudin sekaligus mengingatkan untuk para kader partai berlambang banteng tersebut untuk tidak mencederai hati rakyat dan menjunjung tinggi wibawa partai maupun keluarga.

"Saya mau sampaikan kepada seluruh anggota kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing," ucap dia.

"Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang mencederai partai, mencederai hati rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh Saudara Wahyudin," imbuhnya.

Setelah videonya viral dan menuai kritik dari publik, Wahyudin pun menyampaikan klarifikasi dan menyatakan permohonan maaf.

Pernyataan itu disampaikannya lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @wahyumoridu, pada Jumat (19/9/2025) kemarin. Dalam video itu, ia tampak didampingi istrinya, Megawati Nusi.

"Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bersama ini saya didampingi istri saya, Megawati Nusi. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media TikTok beberapa waktu lalu," ucap Wahyudin.

Ia mengaku tidak berniat untuk mencederai dan melecehkan perasaan masyarakat Gorontalo yang diwakilinya.

Baca juga:
Frederik Kalalembang: Sinergi BSSN, TNI, dan Polri dalam Membangun Pengamanan Siber Nasional yang Terintegrasi

"Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo yang saya wakili," tutur dia.

"Semua ini murni kesalahan saya Bapak dan Ibu sekalian, dan atas kejadian ini dari hati yang paling dalam saya memohon maaf kepada Bapak dan Ibu sekalian," sambungnya.

Lebih lanjut, Wahyudi mengaku siap menerima konsekuensi yang ditimbulkan atas tindakannya tersebut.

"Selanjutnya, Bapak dan Ibu sekalian, apapun konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini, saya, keluarga, dan teman-teman dekat, saya memohon maaf. Dan kami, saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini," pungkasnya.

Video Wahyudin yang beredar di media sosial dan menuai kecaman dari publik. Dalam video itu, Wahyudin menyebut dalam perjalanan menuju ke Makassar menggunakan uang negara. Ucapan itu disampaikannya sambil tertawa bersama seorang perempuan di sebuah mobil.

Selanjutnya, Wahyudin melontarkan ucapan yang intinya ingin merampok dan menghabiskan uang negara. Ia juga menyampaikan hal itu dilakukan agar negara makin miskin.

 

 

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment