KKN 114 Unhas Gelar Sosialisasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Pekarangan untuk Kemandirian Pangan di Desa Pararra

Redaksi - News
29 August 2025 21:57
Foto bersama warga dan mahasiswa KKN dalam kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan pekarangan rumah di Desa Pararra. Foto: Dokumentasi Pserta KKN

Luwu Utara - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 melaksanakan program “Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Keluarga” di Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Program ini berlangsung selama enam hari, mulai 23 hingga 28 Juli 2025, dengan menyasar lima dusun, yaitu Salu Turunan, Lena, Sangkale, Pararra, dan Rante Takoa.

Program ini diinisiasi untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan yang sering kali belum digunakan secara maksimal. Melalui kegiatan ini, warga diajak menanam sayuran sendiri di rumah agar kebutuhan pangan keluarga bisa dipenuhi secara mandiri, hemat biaya, dan berkelanjutan.

Sosialisasi dan Demonstrasi di Lima Dusun

Kegiatan ini dijalankan dengan konsep satu hari untuk satu dusun. Pada 23 Juli, kegiatan pertama dilakukan di Dusun Salu Turunan, dilanjutkan di Dusun Lena pada 24 Juli. Setelah jeda satu hari, sosialisasi kembali digelar di Dusun Sangkale pada 26 Juli, diikuti Dusun Pararra pada 27 Juli, dan ditutup di Dusun Rante Takoa pada 28 Juli.

Warga Desa Pararra menyimak demonstrasi pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.

Di setiap dusun, rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh tentang pentingnya ketahanan pangan keluarga. Salah satu tim KKN yaitu Hesty Damayanti menjelaskan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar desa, terutama saat akses ke pasar cukup jauh atau harga bahan pangan meningkat.

Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi penanaman bibit kangkung dan sawi di polibag. Warga diajak langsung mempraktikkan cara menyiapkan media tanam, menanam bibit, hingga teknik pemeliharaan sederhana agar tanaman bisa tumbuh optimal.

Bibit hasil demonstrasi diserahkan kepada ibu dusun sebagai contoh percontohan di wilayah masing-masing. Selain itu, bibit tambahan juga dibagikan kepada warga yang hadir untuk ditanam di pekarangan rumah mereka sendiri.

Baca juga:
Pemkot Palopo Dukung Penuh Transformasi dan Pengembangan Unanda

Pembuatan Kebun Mini Vertikal

Sebagai bentuk percontohan yang bisa ditiru, tim KKN juga membangun kebun mini vertikal di rumah Pj. Kepala Desa Pararra. Desain kebun vertikal dipilih karena mudah diterapkan di lahan sempit, sekaligus menambah nilai estetika di pekarangan rumah.

Kebun mini vertikal dipasang di rumah Pj. Kepala Desa Pararra sebagai contoh pemanfaatan lahan sempit.

Kebun vertikal ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada warga untuk memanfaatkan ruang terbatas demi mendukung ketahanan pangan keluarga secara praktis.

Program yang dijalankan selama enam hari ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat di lima dusun. Warga terlihat aktif bertanya, berdiskusi, dan mempraktikkan cara penanaman bibit di setiap sesi kegiatan.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Pararra dapat melanjutkan inisiatif pemanfaatan pekarangan rumah secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga ketahanan pangan di tingkat keluarga maupun desa dapat terwujud dengan lebih baik di masa depan.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment