Makassar - Universitas Fajar (Unifa) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk kerja sama strategis dalam mendukung rencana pembukaan Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil di UMI.

Penandatanganan MoA ini berlangsung pada 24 Juni 2025 di Universitas Muslim Indonesia. Penandatanganan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, M.T., ATA., yang ditemani oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik UMI, Dr. Eng. Kusno Kamil, ST., M.Eng., Mngt, serta Dekan Pascasarjana Universitas Fajar, Dr. Ir. Mujahid, S.E., M.M., M.I.Kom., yang turut didampingi oleh Wakil Dekan Pascasarjana Universitas Fajar, Dr. Andi Vita Sukmarini, S.I.Kom., M.I.Kom.

Melalui kerja sama ini, UMI meminjam tenaga ahli dari Universitas Fajar, yaitu Prof. Dr. Ir. Erniati, ST., M.T., untuk mendukung persiapan pembukaan Program S3 Teknik Sipil UMI. Kehadiran Prof. Erniati diharapkan dapat memperkuat kesiapan akademik dan sumber daya manusia pada program tersebut.

Baca juga:
Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, M.T., ATA., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak hanya di atas kertas, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk kolaborasi nyata yang saling memberikan manfaat. “Saya berharap kerja sama ini tidak hanya di atas kertas tetapi kerja sama ini bisa saling memanfaatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Mujahid, S.E., M.M., M.I.Kom., menyatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah baik dan menjadi kebanggaan bagi kami. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas di atas kertas, tetapi dapat memberikan manfaat, dan semoga kerja sama ini tidak hanya di Fakultas Teknik. Meskipun waktunya singkat, kami yakin kehadiran beliau akan memberi kontribusi berkelanjutan. Semoga kerja sama ini menjadi awal yang membanggakan, terutama saat Program S3 Teknik Sipil UMI dibuka, sehingga para dosen S2 Sipil di Unifa dapat melanjutkan studi ke jenjang doktor di UMI.”

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kedua universitas dalam mempererat hubungan kelembagaan dan meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.