Makassar, 15 Mei 2025 – Mahasiswa Universitas Fajar (UNIFA) mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya literasi keuangan dan investasi aman melalui kegiatan Roadshow Ngobrol di Kampus yang digelar oleh Pegadaian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (15/5), di Ballroom Kampus UNIFA.
Mengusung tema "Tabungan Emas Pegadaian, Solusi Cerdas Masa Depan", kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Meilthon Purba (Analis OJK Provinsi Sulselbar) dan Iwan Darmawan (Kepala Departemen Business Support PT. Pegadaian Kanwil VI Makassar), yang memberikan edukasi langsung kepada mahasiswa terkait investasi yang legal, aman, dan mudah dijangkau.

Meilthon menekankan bahwa tabungan emas merupakan salah satu bentuk investasi yang paling aman dan dapat dimulai dengan nominal terjangkau, yakni Rp10.000. “Kami ingin mendorong mahasiswa untuk sadar pentingnya mengelola keuangan sejak dini, dan tidak mudah tergiur oleh investasi bodong yang banyak beredar,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan Darmawan menjelaskan mekanisme serta regulasi tabungan emas digital, termasuk cara mencicil emas dan manfaat jangka panjangnya. Edukasi ini dinilai relevan mengingat banyak generasi muda yang mulai tertarik untuk berinvestasi, namun belum memiliki pengetahuan yang cukup.

Baca juga:
Groundbreaking BNI 46 di IKN, Presiden Jokowi Dorong Transformasi Ekonomi

Acara ini didukung oleh Iswara Makassar sebagai media partner penyelenggara. Risdiansah, Senior Account Executive Iswara sekaligus Ketua Penyelenggara, menegaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi finansial yang kredibel di lingkungan kampus.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana berinvestasi yang benar. Edukasi seperti ini penting untuk mencegah generasi muda terjebak dalam investasi ilegal,” kata Risdiansah.

Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan hadir mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab langsung bersama para narasumber. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pegadaian dan OJK dalam memperluas literasi keuangan di kalangan mahasiswa, sekaligus mendorong terciptanya budaya menabung dan berinvestasi secara bijak sejak di bangku kuliah.