Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang, anggota Komisi I DPR RI, Periode 2024-2029. (Zul/Mengabari.com)

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Rapat ini membahas penetapan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode jabatan 2024-2029. Salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah penyelarasan tugas komisi-komisi dengan nomenklatur kementerian yang berlaku dalam pemerintahan baru.

Proses pengesahan komposisi AKD dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang berlangsung di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Penyesuaian ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tugas masing-masing komisi selaras dengan dinamika yang terjadi dalam pemerintahan dan tantangan ke depan.

Selain menetapkan komposisi AKD, rapat paripurna ini juga meresmikan pembagian mitra kerja untuk 13 komisi yang ada di DPR RI. Setiap komisi mendapatkan mitra kerja yang relevan dengan bidang tugas masing-masing, guna memastikan pelaksanaan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran dapat berjalan optimal dalam lima tahun ke depan.

Salah satu nama yang menarik perhatian dalam rapat tersebut adalah Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang. Politikus dari Partai Demokrat ini ditunjuk menjadi anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, keamanan, serta teknologi. Frederik mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan III dalam jabatannya sebagai anggota DPR RI.

Frederik Kalalembang menyatakan konfirmasinya terkait penugasan tersebut. “Iya benar, saya di Komisi I,” ujar Frederik ketika dimintai keterangan pada Selasa sore, setelah rapat paripurna selesai digelar. Penugasan ini memberi tanggung jawab besar bagi Frederik dalam sektor-sektor yang strategis bagi keamanan dan pertahanan nasional.

Selain penugasan kepada Frederik, salah satu poin penting dalam rapat paripurna adalah pemilihan pimpinan komisi. Untuk Komisi I DPR RI, Utut Adianto, yang merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan, terpilih sebagai ketua komisi. Utut sudah dikenal luas dalam dunia politik dan dipercaya mampu memimpin Komisi I yang membidangi isu-isu pertahanan dan keamanan.

Baca juga:
Gibran Hadiri Pelantikan Yasir Machmud Sebagai Ketua REPNAS Sulsel di The Icon CPI

Penetapan pimpinan komisi dilakukan secara mufakat oleh para anggota Komisi I. Selain Utut Adianto, empat pimpinan lain juga disepakati dalam rapat paripurna tersebut. Komposisi pimpinan ini diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Dengan terpilihnya pimpinan baru di Komisi I DPR RI, komisi ini siap untuk menjalankan tugasnya selama periode 2024-2029. Komisi I memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya dalam sektor pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam pengembangan teknologi yang relevan dengan kemajuan Indonesia di era global.

Puan Maharani, sebagai Ketua DPR RI, menutup rapat paripurna dengan optimisme tinggi terhadap kemampuan DPR RI, khususnya Komisi I, dalam menjalankan tugas pengawasan dan legislasi selama lima tahun ke depan. Keberhasilan penetapan komposisi AKD ini diharapkan akan memperkuat kinerja DPR RI dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional.

Penetapan mitra kerja dan komposisi AKD ini menjadi langkah penting bagi DPR RI dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Dengan pemilihan pimpinan yang tepat dan penugasan yang sesuai, diharapkan DPR RI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa selama lima tahun mendatang.